mungkin cerita ini akan membingungkan tapi ini benar terjadi, entah bagai mana awalnya tapi status kami mulai bertukar, nah lho... kok bisa....?. awal cerita ketika ku masih tidur di hari minggu, terdengar suara berisik yang menghampiriku.
| Imoto |
: |
bangun sudah siang...!!! |
| Aku |
: |
bentar nanti ja bangunnya |
| Imoto |
: |
masak tiap hati minggu slalu begini
klo gini terus aku males jadi kakak terus
gimana klo kita tuker...?? |
*/ dengan kesadaran yang masih setengah (setengah tertidur)
|
| Aku |
: |
tuker apanya...??
kmu yang tidur gitu...?? |
| Imoto |
: |
bukan, gimana klo kita tuker, kmu jadi kakak & aku jadi adik |
| Aku |
: |
ya...
terserah |
ketika saya sadar saya sudah menjadi seorang kakak, hayoo "KOK BISA" kita tukar status.
ACT DAY
bingung bagaimana itu bisa terjadi, setelah berfikir cukup lama akhirnya pasrah juga. sekarang kita belajar bagaimana menjadi kakak yang baik, setelah googling seorang kakak yang ideal adalah :
- bisa menjaga sang adik dimanapun dan kapanpun
- bisa membahagiakan sang adik
- bisa menjadi sandaran bagi sang adik
- bisa menjadi motivator
- bisa menjadi inspirator
- bisa menjadi pendengar yang baik
- dan masih banyak yang lain
wow.. ternyata ribet juga jadi kakak yang baik, nah mulai sekarang aku belajar menjadi kakak yang ideal untuk membimbing adik yang resek.
first job aku harus merelakan hari mingguku yang berharga dengan mengantar adikku ke mol, meski aku tau resiko mengajak cewek ke mol adalah ribet. yah mau gimana lagi cwek itu adalah adikku, mungki ini rintangan berat untuk menjadi kakak yang ideal. alkisah saya seharian jadi supir + kulipanggul untuk adik, mungkin klo cuma semudah itu aku takkan mengeluh. supir selalu menunggu orang yang menjadi penumpangnya. kuli panggul adalah orang yang membawakan bawaan orang kemanapun orang itu pergi. nah masalahnya saya harus nungguin cewek belanja, taukan klo cewek udah belanja lamanya gimana...?. setelah berlama - lama - lama - lama dan lama, prosesi adat belanjapun usai, dalam hati aku sudah bertiriak "AKHIRNYA PENYIKSAAN BERAKHIR". ketika berjalan ke arah kendaraan sesuatu yang menusuk terbesit di ikiranku, setelah jadi kulipanggul aku masih harus menjadi supir. ketika hal itu terjadi aku hanya bisa berfikir "UNTUNG CEWEK ITU ADIKKU". sesampainya di rumah aku terus terkapar di atas tempat tidur.
"keihlasan pasti akan membuahkan kebahagiaan"
Read full post »